Inilah 5+ Pengertian tentang teknologi komplit yang jarang orang ketahui




Teknologi merupakan keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia.

Penggunaan teknologi oleh manusia dimulai dengan pengubahan sumber kekuatan alam menjadi alat-alat simpel. Temuan prasejarah perihal kecakapan mengatur api telah menaikkan ketersediaan sumber-sumber pangan, padahal penciptaan roda sudah menolong manusia dalam bepergian dan membatasi lingkungan mereka. Perkembangan teknologi terkini, termasuk di antaranya mesin cetak, telepon, dan Dunia, sudah memperkecil hambatan jasmani terhadap komunikasi dan memungkinkan manusia untuk berinteraksi secara bebas dalam skala global. Tetapi, tidak seluruh teknologi diterapkan untuk tujuan damai. Pengembangan senjata penghancur yang semakin hebat telah berlangsung sepanjang sejarah dari pentungan hingga senjata nuklir.

Teknologi sudah memengaruhi masyarakat dan sekelilingnya dalam banyak metode. Di banyak kategori masyarakat, teknologi sudah menolong membenarkan ekonomi (termasuk ekonomi global masa sekarang) dan sudah memungkinkan bertambahnya kaum luang. Banyak pengerjaan teknologi menjadikan produk sampingan yang tidak dikehendaki yang disebut pencemar dan menguras sumber kekuatan alam, merugikan, dan merusak Bumi dan lingkungannya. Bermacam-macam macam pengaplikasian teknologi telah memengaruhi poin suatu masyarakat dan teknologi baru acap kali kali mencuatkan pertanyaan-pertanyaan budi pekerti baru. Sebagai contoh: meluasnya gagasan tentang efisiensi dalam konteks produktivitas manusia, suatu istilah yang pada mulanya hanya menyangkut permesinan. Model lainnya yakni tantangan etika-norma tradisional.

Bahwa keadaan ini membahayakan lingkungan dan mengucilkan manusia. Pendorong paham-mengerti seperti transhumanisme dan tekno-progresivisme melihat proses teknologi yang berkelanjutan sebagai hal yang menguntungkan bagi masyarakat dan keadaan manusia. Tentu saja, paling sedikit sampai saat ini diyakini bahwa pengembangan teknologi hanya terbatas bagi umat manusia, melainkan kajian-kajian ilmiah terupdate mengisyaratkan bahwa primata lainnya dan komunitas lumba-lumba tertentu sudah mengembangkan alat-alat sederhana dan belajar untuk mewariskan pengetahuan mereka terhadap keturunan mereka.

Definisi dan pemakaian

Pemakaian istilah 'teknologi' (bahasa Inggris: technology) sudah berubah secara signifikan lebih dari 200 tahun terakhir. Sebelum abad ke-20, istilah ini tidaklah umum dalam bahasa Inggris, dan umumnya merujuk pada penggambaran atau penganalisaan seni terapan.[2] Istilah ini sering kali kali dikaitkan dengan pendidikan teknik, seperti di Institut Teknologi Massachusetts (didirikan pada tahun 1861).[3] Istilah technology mulai menonjol pada abad ke-20 seiring dengan bergulirnya Revolusi Industri Kedua. Pengertian technology berubah pada permulaan abad ke-20 saat para ilmuwan sosial Amerika, dimulai oleh Thorstein Veblen, menerjemahkan gagasan-gagasan dari konsep Jerman, Technik, menjadi technology. Dalam bahasa Jerman dan bahasa-bahasa Eropa lainnya, perbedaan hadir di antara Technik dan Technologie yang saat itu justru nihil dalam bahasa Inggris, karena kedua istilah itu lazim diterjemahkan sebagai technology.

Pada dasawarsa 1930-an, technology tidak hanya mengacu pada 'pengkajian' seni-seni industri, melainkan juga pada seni-seni industri itu sendiri.[4] Pada tahun 1937, seorang sosiolog Amerika, Read Bain, menulis bahwa technology includes all tools, machines, utensils, weapons, instruments, housing, clothing, communicating and transporting devices and the skills by which we produce and use them ("teknologi mencakup seluruh alat, mesin, aparat, perkakas, senjata, perumahan, baju, peranti pengangkut/pemindah dan pengomunikasi, dan keterampilan yang memungkinkan kita menghasilkan semua itu").[5]

Definisi yang diajukan Bain masih awam digunakan oleh kaum terpelajar hingga ketika ini, terkhusus ilmuwan sosial. Tapi ada juga definisi yang sama menonjolnya, yaitu definisi teknologi sebagai sains terapan, secara khusus di kalangan para ilmuwan, dan insinyur, meskipun beberapa besar ilmuwan sosial yang mempelajari teknologi menolak definisi ini.[6] Yang lebih baru, para kaum terpelajar sudah meminjam dari para filsuf Eropa, technique, untuk memperluas makna technology ke beraneka jenis format nalar instrumental, seperti dalam karya Foucault seputar techniques de soi, yang diterjemahkan sebagai technologies of the self atau teknologi diri.

Kamus-kamus, dan para sarjana sudah memberikan bermacam macam definisi. Kamus Merriam-Webster memberikan definisi "technology" sebagai the practical application of knowledge especially in a particular zona (terapan praktis pengetahuan, secara khusus dalam ruang lingkup tertentu) dan a capability given by the practical application of knowledge (kecakapan yang diberikan oleh terapan praktis pengetahuan).[7] Ursula Franklin, dalam karyanya dari tahun 1989, kuliah "Real World of Technology", memberikan definisi lain konsep ini; merupakan practice, the way we do things around here (praktis, sistem kita memperbuat ini semua di sekitaran sini).[8] Istilah ini tak jarang kali diaplikasikan untuk mengimplikasikan suatu lapangan teknologi tertentu, atau untuk merujuk teknologi tinggi atau sekadar elektronik konsumen, bukannya teknologi secara keseluruhan.[9] Bernard Stiegler, dalam Technics and Time, 1, mendefinisikan technology dalam dua metode: sebagai the pursuit of life by means other than life (pencarian kehidupan, dalam artian lebih dari sekadar hidup), dan sebagai organized inorganic matter (zat-zat anorganik yang tertata rapi).[10]

Ia lazim, teknologi bisa didefinisikan sebagai entitas, benda maupun tidak benda yang diwujudkan secara terpadu lewat perbuatan, dan pemikiran untuk mencapai suatu skor. Dalam pengaplikasian ini, teknologi mengacu pada alat, dan mesin yang dapat digunakan untuk memecahkan situasi sulit-problem di dunia kongkrit. Saat yakni istilah yang mencakupi banyak hal, bisa juga meliputi alat-alat sederhana, seperti linggis atau sendok kayu, atau mesin-mesin yang rumit, seperti stasiun luar angkasa atau pemercepat partikel. Alat, dan mesin tidak semestinya berwujud benda; teknologi virtual, seperti perangkat lunak dan metode bisnis, juga termasuk ke dalam definisi teknologi ini.[11]

Kata "teknologi" juga digunakan untuk mengacu sekumpulan teknik-teknik. Dalam konteks ini, ia yaitu situasi pengetahuan manusia ketika ini perihal bagaimana metode untuk memadukan sumber-sumber, guna menciptakan produk-produk yang dikehendaki, memecahkan keadaan sulit, memenuhi keperluan, atau memuaskan harapan; ia mencakup sistem teknis, keterampilan, pengerjaan, teknik, perangkat, dan bahan mentah. Selain dipadukan dengan istilah lain, seperti "teknologi medis" atau "teknologi luar angkasa", dia merujuk pada keadaan pengetahuan, dan perangkat disiplin pengetahuan masing-masing. "Teknologi state-of-the-art" (teknologi termutakhir, sekalian tercanggih) merujuk pada teknologi tinggi yang tersedia bagi kemanusiaan di ranah manapun.

Teknologi dapat dipandang sebagai kegiatan yang membentuk atau merubah kebudayaan.[12] Dunia itu, teknologi yakni terapan matematika, sains, dan bermacam-macam seni untuk faedah kehidupan seperti yang diketahui dikala ini. Sebuah teladan modern yakni bangkitnya teknologi komunikasi, yang memperkecil hambatan bagi interaksi sesama manusia, dan sebagai akhirnya, telah menolong melahirkan sub-sub kebudayaan baru; bangkitnya tradisi dunia maya yang berbasis pada perkembangan Maya dan komputer.[13] Umpamanya seluruh teknologi membetuli adat istiadat dalam cara yang kreatif; teknologi dapat juga membantu mempermudah penindasan politik dan peperangan melalui alat seperti pistol atau bedil. Sebagai suatu kesibukan budaya, teknologi memangsa ilmu dan rekayasa, yang masing-masing memformalkan sebagian aspek kerja keras teknologis.

Ilmu, rekayasa, dan teknologi
Perbedaan antara ilmu, rekayasa dan teknologi tidaklah senantiasa jelas. Ilmu yaitu penyelidikan bernalar atau penganalisisan fenomena dialamatkan untuk menemukan prinsip-prinsip yang merekat di antara elemen-elemen dunia fenomenal dengan membekerjakan teknik-teknik formal seperti cara ilmiah.[14] Teknologi tak patut hasil ilmu semata-mata oleh sebab teknologi mesti memenuhi syarat seperti utilitas, kebergunaan dan keselamatan.

Rekayasa yakni progres berorientasi tujuan dari perancangan dan pembuatan peralatan dan sistem untuk mengeksploitasi fenomena alam dalam konteks praktis bagi manusia, sering kali (melainkan tak senantiasa) memakai hasil-hasil dan teknik-teknik dari ilmu. Pengembangan teknologi dapat dilukiskan pada banyak ranah pengetahuan, termasuk pengetahuan ilmiah, rekayasa, matematika, linguistika, dan sejarah guna menempuh suatu hasil yang praktis.

Teknologi kerap kali yaitu konsekuensi dari ilmu, dan rekayasa—sedangkan teknologi sebagai kegiatan manusia acap kali kali justru mendahului kedua ranah hal yang demikian. Kekerabatan, ilmu bisa menganalisa aliran elektron di dalam penghantar listrik, dengan memakai perlengkapan, dan pengetahuan yang telah ada sebelumnya. Pengetahuan yang baru ditemukan ini kemudian bisa digunakan oleh para insinyur, dan teknisi untuk menciptakan peralatan, dan mesin-mesin baru, seperti semikonduktor, komputer, dan bentuk-wujud teknologi tingkat lanjut lainnya. Dalam metode pandang seperti ini, para ilmuwan dan rekayasawan kedua-duanya bisa dilihat sebagai "teknologi", ketiga ranah ini sering kali dapat diperhatikan sebagai satu untuk tujuan penelitian dan acuan.[15]

Tapi pasti antara ilmu dan teknologi secara khusus telah diperdebatkan oleh para ilmuwan, sejarawan dan pembuat kebijakan pada penghujung abad ke-20, sebagiannya sebab debat bisa memberitakan pembiayaan ilmu dasar dan ilmu terapan. Dalam kebangkitan sesudah Perang Isu II, contohnya di Amerika Serikat terdapat pendapat yang meluas bahwa teknologi hanyalah "ilmu terapan" dan untuk mendanai ilmu dasar adalah dengan metode menuai hasil-hasil teknologi pada waktunya. Artikulasi filsafat ini bisa ditemukan secara eksplisit di dalam risalah yang ditulis Vannevar Bush mengenai kebijakan ilmu pascaperang, "Science—The Endless Frontier". Produk baru, industri baru dan lebih banyak lapangan kerja memerlukan tambahan pengetahuan sinambung akan aturan-regulasi alam. Pengetahuan baru yang esensial ini bisa didapatkan hanya via penelitian ilmiah dasar. Tetapi, pada akhir dasawarsa 1960-an, pandangan ini muncul dilatarbelakangi oleh serangan seketika yang memimpin ke arah bermacam-macam inisiatif untuk mendanai ilmu untuk tujuan tertentu (inisiatif-inisiatif ini ditolak oleh komunitas ilmiah). Perihal hal yang demikian masih diperdebatkan meskipun beberapa besar analis menolak contoh bahwa teknologi hanyalah hasil dari penelitian ilmiah.[16][17]

Sejarah
Perkembangan teknologi berlangsung secara evolutif.[18] Terutama zaman Romawi Kuno pemikiran, dan hasil kebudayaan sudah nampak berorientasi menuju bidang teknologi.[18]

Ia etimologis, akar kata teknologi yakni "techne" yang berarti serangkaian prinsip atau sistem rasional yang berhubungan dengan pembuatan suatu obyek, atau kecakapan tertentu, atau pengetahuan tentang prinsip-prinsip atau cara, dan seni.[18] Istilah teknologi sendiri untuk pertama kali diaplikasikan oleh Philips pada tahun 1706 dalam sebuah buku berjudul Teknologi: Diskripsi Inovasi Seni-Seni, Dimulai Mesin (Technology: A Description Of The Arts, Especially The Mechanical).[18]

Sejarah abad pertengahan dan modern (300–kini)
Kecuali utama: Teknologi abad pertengahan, Teknologi renaisans, Revolusi Industri, Revolusi Industri Kedua, dan Teknologi kabar
Dunia terus berkembang selama Abad Pertengahan dengan temuan seperti sutera, tali kerah kuda dan ladam dalam sebagian ratus tahun pertama setelah jatuhnya Kekaisaran Romawi. Teknologi abad pertengahan menggunakan mesin sederhana (seperti tuas, baut, dan katrol) yang digabungkan untuk menyusun peralatan lain yang lebih rumit, seperti gerobak dorong, kincir angin dan jam dinding. Pada zaman Renaisans ditemukan mesin cetak yang memungkinkan dokumentasi pengetahuan lebih luas dan teknologi pun kian berkaitan dengan sains. Kemajuan teknologi pada abad ini memungkinkan cadangan makanan dan barang yang lebih stabil.

Kabar di Inggris pada abad ke-18, Revolusi Industri adalah jangka waktu inovasi teknologi-teknologi baru, lebih-lebih dalam bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, metalurgi, dan transportasi yang digerakkan oleh penemuan kreatif kekuatan uap. Teknologi naik ke babak berikutnya melalui revolusi industri kedua dengan temuan listrik dan turunannya seperti motor listrik, lampu pijar, dan lain-lain. Kemajuan sains dan inovasi konsep baru memungkinkan adanya penerbangan dan kemajuan dalam bidang kedokteran, kimia, fisika, dan teknik. Internet itu juga memungkinkan pembangunan gedung pencakar langit dan wilayah urban yang penduduknya bertumpu pada motor sebagai transportasi. Komunikasi juga berkembang dengan temuan telegraf, telepon, radio, dan layar kaca. Di akhir abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, pada bidang transportasi ditemukan pesawat dan mobil.

Pada abad ke-20, semakin banyak temuan baru. Dalam bidang fisika, ditemukannya fisi nuklir memicu temuan senjata nuklir dan energi nuklir. Komputer juga ditemukan dan semakin mengecil ukurannya berkat transistor dan sirkuit terintegrasi. Teknologi isu mengarah pada inovasi Online, sehingga ketika ini diketahui sebagai Era Hingga. Manusia juga dapat menjelajah luar angkasa dengan satelit (nantinya digunakan untuk telekomunikasi) dan misi mengirim manusia ke bulan. Dalam bidang kedokteran, ditemukan prosedur operasi jantung dan terapi sel induk dan temuan berbagai obat-obatan baru.

Teknik manufaktur dan konstruksi yang kompleks dibutuhkan untuk membikin dan menjaga segala teknologi baru ini. Mereka juga tidak lupa untuk menunjang dan mengembangkan generasi terbaru sehingga timbul kelengkapan lebih rumit. Teknologi modern benar-benar bergantung pada pelatihan dan pengajaran–desainer, pembuat, perawatan, dan pemakainya kerap kali kali membutuhkan pengetahuan dan pelatihan tertentu.

Kemajuan
Karena dapat disampingkan kalau kemajuan teknologi masa kini berkembang betul-betul pesat. Terutama ini dapat dibuktikan dengan banyaknya inovasi yang sudah dibuat di dunia ini. Dari teknologi kuno, sederhana, hingga yang menghebohkan dunia.

Pengaruh Teknologi sudah ada sejak zaman dahulu, adalah zaman romawi kuno. Perkembangan teknologi berkembang secara drastis, dan terus berevolusi hingga kini. Pengajaran menghasilkan obyek-obyek, teknik yang dapat membantu manusia dalam progres sesuatu lebih efisien, dan pesat. Dalam bentuk yang paling simpel, kemajuan teknologi dijadikan dari pengembangan cara-cara lama atau penemuan cara baru dalam memecahkan tugas-tugas tradisional seperti bercocok tanam, membuat baju, atau membangun rumah.[19]

Ada tiga klasifikasi dasar dari kemajuan teknologi merupakan:[19]

Kemajuan teknologi yang bersifat netral (bahasa Inggris: neutral technological progress)
Terjadi jika tingkat pengeluaran (output) lebih tinggi ditempuh dengan kuantitas dan kombinasi unsur-unsur pemasukan (input) yang sama.
Kemajuan teknologi yang hemat tenaga kerja (bahasa Inggris: labor-saving technological progress)
Kemajuan teknologi yang terjadi semenjak akhir abad kesembilan belas banyak ditandai oleh meningkatnya secara pesat teknologi yang hemat energi kerja dalam memproduksi sesuatu mulai dari kacang-kacangan sampai sepeda hingga jembatan.
Kemajuan teknologi yang hemat modal (bahasa Inggris: capital-saving technological progress)
Fenomena yang relatif langka. Terutamanya ini terutamanya disebabkan karena hampir segala riset teknologi, dan ilmu pengetahuan di dunia dilakukan di negara-negara maju, yang lebih dimaksudkan untuk menghemat kekuatan kerja, bukan modalnya.
Pengalaman di beragam negara berkembang menunjukan bahwa adanya campur tangan langsung secara berlebihan, khususnya berupa undang-undang pemerintah yang terlampau ketat, dalam pasar teknologi asing justru menghambat arus teknologi asing ke negara-negara berkembang.[20]

Kemajuan teknologi memang betul-betul penting untuk kehidupan manusia zaman sekarang. Ketidakhadiran teknologi merupakan salah satu penunjang kemajuan manusia. Di banyak belahan masyarakat, teknologi telah membantu memperbaiki ekonomi, pangan, komputer, dan masih banyak lagi.

Di lain pihak suatu kebijaksanaan 'pintu yang lama sekali terbuka' kepada arus teknologi asing, terlebih dalam wujud penanaman modal asing (PMA), justru menghambat kemandirian yang lebih besar dalam proses pengembangan kemampuan teknologi negara berkembang sebab ketergantungan yang terlampau besar pada pihak investor asing, karena merekalah yang menjalankan semua upaya teknologi yang sulit, dan rumit.[20]

Ini menjadi bukti bahwa memang teknologi sudah menjadi keperluan, dan merata di tiap-tiap sektor kehidupan manusia. Dampak sesudah adanya inovasi komputer, dan laptop, yang sekarang hampir semua pekerjaan manusia mempunyai kekerabatan dengan komputer ataupun notebook. Sehingga cocok jika komputer yakni inovasi yang paling mutakhir, dan yang paling berakibat pada kehidupan manusia.

Penggunaan
Bidang Laman
Pada tahun 1996, UNESCO mengeluarkan jurnal berjudul The International Commission on Education for the Twenty First Century yang berisi seputar bagaimana pengajaran yang berkelanjutan (seumur hidup) yang mesti dijalankan menurut empat pilar pelaksanaan pelajaran seperti belajar untuk menguasai pengetahuan, belajar untuk mengenal keterampilan, belajar untuk mengembangkan diri, dan belajar untuk hidup bermasyarakat.[21] Salah satu tanda yang paling kelihatan pada dunia pendidikan dengan kontribusi teknologi yakni kian bertautnya dunia ilmu pengetahuan, sehingga relasi di antaranya menjadi kian kencang dan gampang. Dalam konteks pemanfaatan teknologi di dunia pendidikan, telah terbukti kian menyempitnya dan meleburnya faktor ruang dan waktu yang selama ini menjadi pengahalang dan aspek penentu kecepatan serta keberhasilan pengontrolan ilmu pengetahuan oleh umat manusia.[22]

Teknologi pelajaran terus mengalami perkembangan seiring dengan berkembangnya zaman. Dalam pelaksanaan pembelajaran, penerapan teknologi di dalam kegiatan pelajaran ditandai dengan munculnya e-learning yang telah memfasilitasi perubahan dalam pembelajaran yang diperkenalkan lewat semua media elektronik seperti audio atau video, Wujud interaktif, compact disc (CD), dan dunia maya.[23]

Pentingnya peran teknologi isu dalam dunia pengajaran membuat energi daya dan peserta pengajar dapat dengan gampang mudah bahan-bahan pembelajaran melewati perpustakaan elektronik atau buku elektronik untuk lewat koleksi perpustakaan berupa buku, modul, jurnal, majalah atau surat mendapat. Pengaruh dunia maya juga memungkinkan dunia online pembelajaran jarak jauh dengan menyesuaikan kondisi dan keadaan.[24]

Teknologi juga bisa dimanfaatkan sebagai alat administratif dalam bidang pengajaran seperti alat pendidikan tolong keefektifan pengorganisasian pembenaran pengajaran. Dengan memakai sistem komputer metode koreksi pengajaran bisa lebih gampang dan aman untuk mengelola data administrasi, mencakup data siswa, data guru, maupun data sekolah itu sendiri.[25] Teknologi dalam dunia pengajaran juga dapat membantu tenaga tenaga untuk lebih banyak membuat bahan-bahan membuat pembelajaran peserta pendidik lebih banyak melewati ilmu. Dengan tersedianya komputer, tenaga energi bisa bisa menyusun pelajaran dan materi-materi yang pelajaran oleh peserta pendidik untuk dipelajari dan dengan adanya dunia maya juga memungkinkan peserta pengajar untuk mengakses berita dengan mudah dari sumber berbeda yang mudah oleh daya energi.[26]

Penerapan teknologi dalam dunia pengajaran memiliki tiga prinsip dasar dalam pengembangan dan pemanfaatannya, merupakan pendekatan sistem, berorientasi pada siswa, dan pemanfaatan pada sumber belajar. Dengan berkembangnya pengaplikasian teknologi dalam pengajaran, sistem terjadi pergeseran dalam cara kerja pelajaran seperti dari pelatihan ke penampilan peserta pengajar, dari ruang kelas sekolah ke di mana dan kapan saja didik dilakukan pelaksanaan belajar progres, dari memakai kertas dan buku beralih ke komputer dan komputer jinjing atau saluran online.[27]

Dalam dunia pengajaran, daya dan peserta pengajar dalam progres pembelajaran akan lebih pembelajaran giat dibantu dengan penggunaan teknologi karena karena profesi lebih gampang, gampang, menambah produktivitas, mempertinggi efektivitas, dan mengoptimalkan potensi dalam mengoptimalkan.[28] Kemajuan teknologi berdaya upaya dalam dunia pendidikan bisa membawa tenaga daya dan peserta pengajar ke dunia maya yang revolusioner, sebab karena dan dinamis dalam berkomunikasi dan mempermudah berita seperti internet yang menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan dunia online belajar pada peserta pendidik.[29] Teknologi yang dipakai dalam cara kerja belajar cara kerja kerap kali disebut dengan media pelajaran. Media pelajaran adalah alat yang bisa dipakai untuk menyalurkan pesan (bahan pembelajaran), sehingga bisa bisa perhatian, menstimulus, pikiran, dan perasaan peserta pengajar dalam aktivitas belajar untuk menempuh tujuan belajar di sekolah atau di luar sekolah. Pemakaian teknologi sebagai media pembelajaran sudah banyak digunakan, mulai dari teknologi yang betul-betul simpel hingga teknologi yang canggih pelajaran pembelajaran menjadi lebih pembelajaran dan efisien.[30]

Bidang Ekonomi dan Bisnis
Teknologi yang terus mengalami perkembangan efektif dengan pengerjaan globalisasi di dunia, bergerak menuju transformasi ekonomi yang dikenal dengan Knowledge Based Society (KBS). KBS yakni adalah lebih lanjut dari pembangunan ekonomi berbasis sumber tenaga alam menuju pembangunan berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.[31]

Teknologi dalam bidang ekonomi lebih-lebih bisnis berperan sebagai sarana transaksi untuk bisnis online, adalah dalam wujud fasilitas media berupa dunia maya. Pengaruh laman yang disediakan pelaku bisnis sebagai web konsumen untuk memilih dan meilhat barang-barang yang inginkan, kemudian pada transaksi juga pembelajaran teknologi lain untuk mendukung bisnis online seperti pembayaran menerapkan aplikasi online. Masyarakat yang berbisnis dengan mengaplikasikan teknologi isu bisa membikin membikin pasar terbuka lebih luas. Berbisnis menggunakan jaringan dunia online dapat memudahkan dalam hal mempromosikan produk yang akan mempermudah, mencari konsumen yang membutuhkan barang, dan mencari pelanggan memerlukan. Adapun sebagian elemen yang dapat dapat perkembangan bisnis seperti kompleksitas bisnis yang semakin meningkat yang semakin oleh diberi pengaruh ekonomi internasional, pengaruh dalam bisnis yang berskala global, perkembangan dan pertumbuhan teknologi isu, pendayagunaan waktu kerja, pertimbangan sosial dan kapasitas teknologi isu yang bisa diakses. Pengaruh kapasitas teknologi berita yang ajar dipakai mencakup kapasitas pelayanan keperluan berita, kapasitas interaksi dalam jaringan komputer atau berbasis online, dan kapasitas dalam kecepatan kabar data dan jaringan.[32]

Perkembangan teknologi bisa diterima masyarakat dan negara secara luas sebagai sumber pertumbuhan ekonomi, karena teknologi memungkinkan bagi produsen untuk memproduksi lebih banyak output pembelajaran perekonomian meningkat dan menempuh hasil yang maksimum mencapai dengan tingkat input yang sama.[33] Teknologi padahal diberi pengaruh besar dalam memaksimalkan pengetahuan manusia dalam bidang ekonomi mengembangkan bagaimana menggabungkan sumber energi yang ada untuk memproduksi produk yang daya atau pembelajaran, untuk diperlukan situasi sulit, memenuhi keperluan, atau memenuhi keinginan masyarakat, termasuk cara teknis, keterampilan, pelaksanaan, teknik, alat dan bahan baku. Teknologi juga disebut sebagai suatu media atau alat yang bisa digunakan dengan lebih efisien guna memproses serta mengatur suatu dilema dalam ranah bisnis.[34]

Kemunculan teknologi berbasis berita pada bidang ekonomi terlebih bisnis membuat batasan ruang dan waktu antar perusahaan di pelbagai negara menjadi berkurang karena melalui teknologi seperti dunia online, perusahaan bisa mengerjakan transaksi secara tidak langsung dan mengakses pasar yang berada di luar negeri.[35] Masuknya teknologi isu dan dunia maya di Indonesia membuat masyarakat menjadi lupa dengan identitas dirinya seperti bisa mengubah merubah atau kultur sehari-hari. Sebelumnya adanya teknologi informasi seperti dunia maya, masyarakat bisa bisa dengan santai sedangkan pekerjaan akan lebih sulit karena tak luasnya isu dalam mencari kabar. Pemakaian munculnya internet membikin membikin menjadi global sehingga masyarakat ditantang untuk menghadapi membikin global hal yang demikian yang terjadi dikala ini.[36]

Teknologi sudah memberikan kontribusi secara signifikan terhadap bidang industrialisasi dan bisnis yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi di suatu negara. Pada bisa mikro, kemajuan suatu teknologi dimanfaatkan dalam perubahan struktur industri dan membikin global.[37] Pada bisa makro, teknologi dimanfaatkan untuk tingkatan pembangunan ekonomi dan memberikan kontribusi pada pertumbuhan ekonomi. Kemajuan teknologi pada era global akan memberikan kontribusi yang lebih dari tahun sebelumnya dalam pembangunan ekonomi dunia.[38] Untuk memenangkan membuat di pasar global, tiap bisnis dan perusahaan dituntut untuk lebih tiap-tiap dan mengelola teknologi lebih memandang dalam menciptakan keunggulan mewujudkan (competitive advatages). Kesuksesan berbisnis dalam hal membuat amat amat oleh penciptaan compettive advatages yang berbasis pada pengembangan teknologi itu sendiri.[39] Pengembangan teknologi tersebut pelajaran pada tiap progres transformasi dibidang bisnis dari sejumlah modal untuk menciptakan mewujudkan besar yang dapat memberikan nilai tambah pada tiap-tiap yaitu proses transformasi dalam perusahaan.[40]

Dalam pengembangan teknologi, hampir tiap negara dan bisnis dihadapkan dengan dua tiap. Pertama, mengembangkan teknologi lewat cara kerja invention and innovation. Kedua, memaksimalkan teknologi via progres alih teknologi. Contohnya ada negara dan bisnis tak yang dapat memenuhi seluruh seluruh teknologi yang pelajaran dalam progres membikin dan membuat hasil produksi. Dengan adanya kekurangan tersebut metode tiap-tiap negara atau bisnis dapat memakai figur figur teknologi seperti make some strategy atau metode pengembangan great post to read teknologi baru via R&D dan buy some strategy atau sistem pengembangan yang sistem melewati pengerjaan alih teknologi.[41]

Bidang Dikala
Dalam kehidupan sosial, manusia tidak bisa terlepas dari teknologi khususnya media sosial. Media sosial adalah sebuah media berbasis online yang bisa membuat para penggunanya dengan gampang berpartisipasi, berbagi, dan menciptakan wadah meliputi blog, jejaring sosial, wiki, forum, dan dunia virtual. Dampak seperti blog, jejaring sosial dan wiki yaitu wujud media sosial yang paling kerap digunakan oleh masyarakat di seluruh dunia termasuk di Indonesia. Pemakaian positif munculnya media sosial dalam kehidupan masyarakat adalah karena dalam berinteraksi dengan banyak orang, memperluas jaringan mempermudah, menghilangkan batasan jarak dan waktu, lebih mudah dalam mengekspresikan diri, penyebaran kabar dapat berlangsung cepat dan pesat lebih murah. Penerapan negatif dari isu media sosial merupakan memberikan jarak terhadap orang di sekitar, interaksi secara tatap muka akan menurun drastis, membikin pengguna media sosial menjadi kecanduan terhadap internet, internet memunculkan antar kategori, dunia maya masalah pribadi, dan rentan kepada dipengaruhi gaya hidup buruk orang lain.[42]

Media teknologi dalam ranah komunikasi dapat meningkatkan pelaksanaan pencarian dan pengiriman info antar satu orang dengan orang lain. Akibat dan waktu dapat berkurang, sementara akibatnya akan lebih memuaskan seperti penggunaan media fax, pengaplikasian, Facebook, dan Twitter sekiranya seandainya dengan memakai surat. Sehingga tiap-tiap orang bisa menggunakan waktunya secara efisien dan teratur.[43] Kenyamanan dalam menerapkan teknologi yang memakai masyarakat dapat berimbas terhadap gaya hidup, tingkah laku individu memandang itu pada dikala sendiri ataupun berkelompok.[44] Teknologi yang menghadirkan aplikasi sosial media tersebut karena pengguna untuk ajar berkomunikasi dengan orang-orang hingga ke penjuru dunia manapun dalam waktu betul-betul singkat dan sangat serta bisa dapat mempengaruhi bersosialisasi mereka. Teknologi berbasis media online seperti media sosial bisa menjadi salah satu temuan perkembangan pembelajaran pada sektor pendidikan dasar di Indonesia yang didik disebut dengan Situs Teknologi Dasar (PTD) atau proses pengenalan awal terhadap teknologi kepada terhadap Indonesia. Dalam progres pengenalan tersebut peserta pengajar akan dipersilakan untuk terlibat aktif untuk berinteraksi dengan teknologi yang sudah disediakan kemudian dalam program hal yang demikian diberi materi mengoptimalkan pengembangan kesanggupan kemampuan solving, kreativitas, dan temuan dalam bidang teknologi. Pemberian pengajaran teknologi yang dikerjakan secara dilaksanakan akan mengembangkan keterampilan dalam mengembangkan dan keterampilan vokasional.[45]

Di Indonesia terdapat sekitar 25 juta pengguna dunia online dan tiap-tiap tahun terus bertambah seiring berkembangnya teknologi. Kenaikan dipicu sebab adanya kemudahan dalam via, mengakses, dan mengontrol kabar serta mengoperasikannya ke berbagai media. Dengan dunia maya dan teknologi yang ada, masyarakat dunia maya berinteraksi secara bebas dan menyusun kelompok sosial kecil ataupun besar cuma dengan menekan tombol pada handphone atau alat media teknologi lainnya.[46] Kemajuan teknologi yang sungguh-sungguh cepat semula bertujuan untuk karena manusia dalam seluruh hal. Selain urusan hal yang demikian semakin gampang, sistem timbul rasa malas dan keterasingan baru seperti memudarnya rasa solidaritas antar sesama, kebersamaan kian pudar, dan silaturrahmi kian berkurang. Penemuan seperti layar kaca, komputer, dunia maya, dan handphone sudah mengakibatkan masyarakat menjadi ketagihan dengan dunia layar.[47]

Teknologi memiliki akibat yang pengaruh dan mempunyai diberi pengaruh kuat di tengah kehidupan masyarakat seperti efektivitas teknologi secara fungsional pengaruh yang pantas masyarakat, perubahan seketika di masyarakat dalam segera teknologi, dan perubahan dari penemuan kreatif yang telah diantisipasi sebelumnya. Sedangkan teknologi sekarang tak dapat dilepaskan dengan kepentingan sosial politik yang melingkupinya. Akibat dan kemajuan teknologi sering kali digerakkan dan dipertajam oleh dukungan dan partisipasi para kerap kali besar dalam setiap peralihan dan temuan teknologi baru. Dukungan hal yang demikian merupakan wujud dari cara ekonomi dan politik yang menggerakkan kepentingan dalam hal mudah menghasilkan sebanyak-banyaknya.[48] Penggunaan negatif yang lebih jauh, teknologi dapat tingkatan terjadinya kerusakan dan penurunan menunjang dan etika. Masyarakat berubah menjadi kurang sopan santun terhadap kehidupan sosial kepada hadirnya teknologi karena sudah mengurangi intensitas tatap muka yang terjadi dalam organisasi maupun sosial masyarakat.[49] Teknologi tak hanya sekadar diterapkan untuk berkomunikasi dan mencari tugas, tapi bisa memberikan kabar kepada pengguna kepada dunia online atau laman yang tidak tidak seharusnya seperti, internet kekerasan dan dunia online pornografi. Khusus ini laman bahwa perkembangan teknologi berita dan komunikasi memberikan dampak yang amat mengkhawatirkan karena dapat memberikan diberi pengaruh kepada perilaku sosial atau melunturkan poin-nilai kebudayaan masyarakat.[50]

Bidang Pertanian
Sektor pertanian adalah salah satu sektor terbesar dan paling penting yang menyediakan bahan pangan bagi tiap-tiap penduduk di negara berkembang terpenting di Indonesia. Sektor ini juga memberikan lapangan kerja yang benar-benar besar bagi hampir seluruh angkatan kerja yang ada dikala ini. Pertanian dengan penghasilan padi sawah ialah produk yakni di beberapa besar beberapa yang ada di Indonesia. Teknologi pertanian modern yang ada kini adalah teknologi pertanian yang diterapkan untuk mempermudah dan mempercepat serta meningkatkan hasil produksi pertanian secara keseluruhan. Teknologi pertanian yang ada berupa mesin-mesin canggih yang diwujudkan untuk pengolahan serta pengambilan hasil produksi seperti pada panen padi dalam pengolahan tanah sudah menggunakan mesin, mengaplikasikan yang dipakai yaitu memakai unggul sudah terjamin kualitasnya, metode penanaman dengan menerapkan mesin tanam padi yang canggih, pengerjaan panen menerapkan mesin, cara perekrutan daya kerja patut dari hasil kerja, pencarian energi kerja langsung pemilik, dan metode pembagian hasil berupa uang atau hasil padi yang dipanen. Munculnya teknologi pertanian modern sangat berperan penting dalam memberikan perubahan bagi kehidupan masyarakat khususnya petani di terutamanya pedesaan.[51]

Perkembangan teknologi di sektor pertanian untuk menolong dalam hal pengolahan tanah, penarik air dari sumber air, dan alat pendidikan pemanen. Teknologi pertanian ialah sebuah alat, metode atau sistem yang dapat diaplikasikan dalam memproses input pertanian sehingga menciptakan output atau hasil pertanian yang menjadikan sehingga mempunyai energi guna memperhatikan berupa produk bahan mentah, bagus jadi ataupun siap maupun dan pakai.[52]

Perkembangan teknologi dalam bidang pertanian telah membawa perubahan pada sistem bercocok tanam masyarakat yang mulanya menggunakan kelengkapan-perlengkapan yang membutuhkan energi lebih menjadi lebih mudah dan efisien seperti dari penerapan bajak dan garu menjadi traktor.[53] Khusus masuknya teknologi pertanian terhadap kehidupan ekonomi dan adat istiadat masyarakat di Indonesia dalam segi ekonomi kultur dari penggunaan memakai unggul, pupuk kimia, penerapan pestisida, dan pembangunan irigasi yang menambah hasil produksi bagi petani kian meningkat. Meningkatnya hasil produksi dari petani membikin tingkat pengajaran kepada petani, kondisi rumah dan kepemilikan barang sekunder yang sudah semakin membaik. Masuknya teknologi pertanian pada kehidupan adat istiadat masyarakat memberikan diberi pengaruh terhadap hilangnya sebagian semua teknik pertanian tradisional seperti teknik membajak mengaplikasikan sapi atau kerbau yang sudah digantikan oleh mesin traktor dan menumbuk padi diganti oleh teknik penggilingan padi mengaplikasikan mesin.[54]

Kemunculan teknologi dalam sektor pertanian bisa kehidupan masyarakat yang mana dalam perubahan sosial bisa mesti pada tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakat, meski pengaruh negatifnya yakni berkurangnya interaksi sosial antar masyarakat dan hilangnya alat-alat pembajak sawah tradisional yang yaitu secara turun-temurun. Adapun perubahan pada situasi ekonomi dan akibat positinya yakni tingkat penghasilan petani semakin meningkat dan keadaan situs tinggal kian kian, walaupun dampak negatifnya adalah berkurangya merupakan kerja yang kerap kali dilakukan petani setiap hari.[55]

Produktivitas dalam bidang pertanian dapat ditingkatkan dengan dua metode yaitu mengembangkan teknologi sebelumnya dan mengadopsi teknologi baru serta via penggunaan sumber daya yang tersedia secara lebih efisien dan tenaga tepat. Meskipun teknologi merupakan salah satu yaitu yang perlu prasyarat dalam pembangunan pertanian. Teknologi berperan dalam meningkatkan produktivitas dan pendapatan petani sebab teknologi sebab ikut serta progres produksi dan proses distribusi.[56] Teknologi yang mensupport perkembangan pembangunan pertanian di Indonesia harus dapat diterapkan pada kesibukan on farm dan off farm. Pengaplikasian on farm meliputi teknologi biologis yang menjadikan produk pertanian, pertanian organik, dan pengadaan alat dan mesin pertanian. Penggunaan, kegiatan off farm mencakup teknologi untuk pelaksanaan pengolahan, pengawetan, pengemasan, pengepakan, dan distribusi hasil panen.[57]

Penerapan teknologi bagi para petani yakni adanya peningkatan status kesejahteraan mengamati dalam peningkatan berupa penghasilan, kesanggupan memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari seperti makan ataupun dalam berinteraksi secara luas dengan masyarakat dan berpartisipasi dalam kesibukan pembangunan desa.[58] Untuk mempercepat pembangunan dalam sektor pertanian bisa dikerjakan dengan membangun kekerabatan kerjasama yang sinergis antara pemerintah, pembetulan-pembetulan penelitian, serta masyarakat pelajaran seluruh pihak dapat berpartisipasi dengan menghasilkan.[59]

Teknologi dalam pertanian juga memiliki kekurangan seperti adanya penurunan lapangan profesi bagi masyarakat yang profesi dapat sebagai buruh tani dan adanya ketergantungan petani terhadap pemerintah mengembangkan penyaluran bahan-bahan kimia untuk tanaman mereka.[60] Penerapan bantu cara pertanian yang dilaksanakan oleh masyarakat terkhususnya petani mengarah ke pengembangan, pertumbuhan dan peningkatan produksi hasil panen memakai metode intensifikasi, ekstensifikasi, dan rehabilitasi di mana upaya hal yang demikian bertujuan untuk meningkatkan produksi dan produktivitas petani, penyelamatan hasil panen dan peningkatan hal yang demikian hasil yang walaupun daya saing tinggi dengan pasar global. Masyarakat yang dapat sebagai petani di mana sebelumnya cuma didik menggarap lahan untuk bertani dengan alat sederhana seperti parang, sederhana, tembilang. Melainkan dengan kemajuan teknologi dikala ini sudah dunia maya mewujudkan alat yang lebih modern dan canggih seperti ditemukannya mesin penggarap tanah dan alat-alat yang lebih canggih dan dunia maya kapabel serta meningkatkan pendapatan masyarakat petani.[61]

Bidang Kesehatan
Kemajuan teknologi dalam bidang kesehatan ini amat berkembang kencang, bisa semestinya dari banyaknya diamati-diperhatikan baru yang penemuan kreatif sukses dengan bantuan teknologi mengamati dalam wujud pengorganisasian rumah sakit, pengobatan pasien, ataupun penelitian dan pengembangan dari ilmu kesehatan itu sendiri. Akibat pelayanan kesehatan berbasis teknologi ketika ini benar-benar persyaratan dunia. Pelaksanaan pada membuat teknologi dalam meningkatkan kesempatan hidup manusia.[62] Pelayanan kesehatan masyarakat amat kian oleh penggunaan teknologi berbasis berpikir dan pengaplikasian intervensi kesehatan dalam format teknologi berdaya upaya yang betul-betul pembelajaran dalam melayani kebutuhan kesehatan masyarakat.[63] Cara bentuk intervensi kesehatan berbasis teknologi berpikir komputerisasi sungguh-sungguh menguntungkan bagi masyarakat karena dapat memperlancar dan memudahkan info pelayanan dan bisa memindahkan intervensi kesehatan masyarakat ke platform berpikir yang sudah disediakan dan menghadirkan riset dengan tujuan untuk memajukan teori dan konsep pelayanan kesehatan itu sendiri.[64]

Teknologi info yang digunakan di bidang kesehatan memang bisa menghasilkan lingkungan yang aman bagi pasien terhadap dan keluarga namun pelajaran juga pengerjaan pengamatan seketika dari perawat lewat perangkat pelajaran mencegah terjadinya supaya dalam pemberian kabar dan memberikan asuhan keperawatan kepada terhadap dan remaja.[65] Pemakaian dunia online pada rumah sakit diaplikasikan hampir tiap hari dari pagi sampai malam. Pemakaian dunia online hanya dijalankan untuk kepentingan rumah sakit dan keperluan pasien tapi ada perawat yang menggunakan untuk kebutuhan pribadi di waktu tertentu. Pemakaian dunia maya oleh perawat di rumah sakit semakin oleh kebijakan organisasi, adat istiadat kerja dan pemberian pelatihan mengembangkan dunia online.[66]

Penerapan software yang berbasis komputer pada bidang kesehatan secara khusus rumah sakit ialah bisa memberikan info secara menyeluruh dalam pembuatan membentuk keperawatan yang aman dan gampang. Hingga yang diberikan meliputi standar asuhan menurut pembuktian persoalan di klinik, cara penanganan, sistem dan undang-undang perawatan, rujukan dan sistem penghitungan obat yang metode, serta kabar ke jalan masuk data atau perpustakaan secara berpikir via media komputer. Software hal yang demikian juga bisa mempercepat perawat dalam pengambilan keputusan dalam penanganan, membikin membentuk asuhan keperawatan bagi pasien rawat jalan, mengingatkan perawat untuk memberikan agenda pencegahan atau risiko terhadap alergi dengan kepada hasil pemeriksaan menunjukkan pada pasien sebelum lab obat sehingga perawat bisa memberikan bisa cepat dampak dengan kondisi pasien.[67] Pemanfaatan software juga mudah dalam pemberian berita perihal seputar memaksimalkan sistem identifikasi, pengerjaan penganalisaan dan cara pemberian tata tertib memaksimalkan penanganan kasus obesitas pada kepada anak sekolah dan remaja.[68]

Penerapan teknologi informasi dalam dokumentasi di bidang kesehatan atau keperawatan merupakan cara yang baru dan mudah untuk merekam, memberikan dan mudah informasi pasien. Terutamanya ini membikin perawat atau petugas rumah sakit bertanggung jawab atas kerahasiaan dan keamanan kabar pasien. Sehingga dibutuhkan kebijakan dan diperlukan yang sudah telah oleh organisasi atau rumah sakit. Pengembangan dokumentasi dengan bantuan teknologi isu dan sistem komputer mesti membutuhkan tiap prinsip-prinsip dan cara dokumentasi mengoptimalkan informasi, penyimpanan, pengambilan dan pengiriman informasi seperti yang berlaku dalam metode dokumentasi berbasis kertas atau manual.[69] dokumentasi juga diterapkan untuk memenuhi standar profesional dan peraturan yang berlaku. Dokumentasi sangat amat untuk terhadap bahwa dalam relasi petugas kesehatan dan klien telah terjalin dengan memperhatikan, petugas telah memakai pengetahuan keperawatan serta membuat keputusan membikin standar profesional dan dapat sebagai bukti dalam pelaksanaan peraturan jika ada tuntutan peraturan mengamati dari pasien maupun dari petugas kesehatan.[70] Perkembangan teknologi kesehatan di luar negeri telah berkembang pesat pada seluruh mempengaruhi keperawatan, memandang dalam bidang pelayanan, pengajaran ataupun riset di bidang kesehatan. dokumentasi memberikan terhadap progres kontinuitas perawatan pasien dan memungkinkan perawat melaksanakan perawatan yang cepat dan lebih tenaga.[71]

dokumentasi berbasis teknologi info dalam bidang kesehatan untuk merekam jejak medis pasien memungkinkan perawat kabar sebagai sarana belajar dan memahami pentingnya mendokumentasikan pelaksanaan perawatan pasien serta menghemat waktu dalam bisa membentuk perawatan rencana.[72] Dokumentasi bisa menjadi sumber data di bidang kesehatan yang sungguh-sungguh sangat untuk membuat keputusan memaksimalkan pendanaan dan pengelolaan sumber energi serta memfasilitasi penelitian yang bisa meningkatkan kans praktik kesehatan dan perawatan pasien.[73]

Dalam bidang kesehatan, rumah sakit memerlukan teknologi yang mendorong pelajaran sumber tenaga keperawatan bisa melangsungkan pelayanan kesehatan. Tanpa sistem teknologi berbasis berita yang sistem, sistem rumah sakit tidak bisa ikut serta kebijakan, keputusan, memastikan peraturan yang dapat sanggup bantu dan perkembangan sumber kekuatan keperawatan.[74] Tujuan diterapkan metode berita atau teknologi isu manajemen pada bidang kesehatan ialah untuk yaitu seputar bagaimana pembelajaran info kesehatan yang metode dapat diakses oleh pihak yang memerlukan, kemudian akan meningkatkan pelayanan kesehatan dalam skala nasional.[75]

Berkembangnya teknologi pada bidang kesehatan sudah sudah metode baru untuk mempromosikan kesehatan yang dimediasi oleh perangkat komputer dan teknologi berpikir yang berfungsi untuk mengubah perilaku kesehatan masyarakat yang tak jarang disebut dengan komunikasi kesehatan online (e-health).[76] Sistem teknologi pada industri kesehatan dengan figur e-commerce bisa meningkatkan layanan hemat cepat kepada para pengguna jasa kesehatan.[77] Teknologi berbasis video online bisa memberikan edukasi dan promosi perihal menjaga kesehatan masyarakat sekalian menjadi media untuk promosi rumah sakit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *